Senin, 29 Juli 2013

Mengenal Foreground dan Background Lebih Dekat

Teknik mewarnai dalam photoshop adalah hal yang paling dasar untuk dipelajari. Dengan kombinasi warna yang beragam, akan menghasilkan efek-efek yang indah. Untuk itu, kita perlu mengenal teknik pewarnaan dalam software ini. Mungkin untuk yang sudah akrab dengan photoshop tak perlu lagi membaca tutorial ini karena sudah dipastikan telah mengenal dan menguasainya. Tutorial ini, saya buat untuk pemula yang belajar photoshop atau mungkin yang baru mengenal photoshop. Baiklah, langsung saja ke pokok pembahasan. Dalam software buatan Adobe ini, ada 2 posisi warna, yaitu Foreground dan Background yang pada toolbox berbentuk kotak hitam dan putih. Berikut penjelasannya :


Foreground -> warna latar depan, ialah warna yang berada diatas warna latar. Biasanya akan menjadi warna default yang menjadi sample warna dasar dalam penggunaan efek dan tool photoshop. Misalnya, saat menggunakan Brush Tool atau Text Tool yang menjadi acuan warna Brush maupun teksnya adalah warna dari Foreground. Alhasil, warna foreground yang akan banyak digunakan dalam editing.

Background -> warna latar belakang, warna dasar yang biasanya berada pada layer background. Warna ini jarang digunakan kecuali untuk kombinasi efek yang membutuhkan 2 warna hasil dari Foreground dan Background seperti efek Cloud dan Ocean Ripple.
Hasil Efek Ocean Ripple

Hasil Efek Cloud

Efek Ocean Ripple mengkombinasikan warna Foreground hitam dan warna Background merah sedangkan efek Cloud mengkombinasikan warna Foreground hitam dengan warna Background putih.
Secara default, warna Foreground/Background adalah hitam/putih. Jika tidak berwarna hitam/putih, kita bisa merubahnya kembali menjadi warna default dengan menekan tombol D. Untuk menukar posisi warna antara Foreground/Background bisa dengan cara menekan tombol X, misalnya jika sebelumnya warnanya hitam/putih maka akan menjadi putih/hitam.

Untuk mengubah warna Foreground/Background ada beberapa cara yang bisa digunakan, yaitu :

1. Menggunakan Color Picker
Kliklah kotak foreground atau background sehingga muncul kotak Color Picker. Pilihlah warna pada bidang warna tersebut atau cari warna lain melalui bidang vertikal di sebelah kanan bidang warna utama. Bisa juga memilih  dengan memasukkan kombinasi angka pada R, G, B atau C, M, Y, K serta jika kamu tahu kode warnaya, bisa di ketikkan di kotak #. Klik OK jika sudah selesai.


2. Menggunakan Color Palette
Pada palet ini kamu dapat mengkombinasikan warna Red, Green, Blue untuk mendapat warna baru. Caranya geser slider pada masing-masing warna atau ketikkan nilai warna bila kamu sudah mengetahui angka kombinasi warnanya.


Pada palet warna ini terdiri dari beberapa bagian yaitu:
Untuk men-set warna foreground atau background.
Slider warna untuk menentukan tingkat warna dari unsur, warna yang diwakili.
Nilai warna di sebelah kanan slider adalah nilai kepekatan dari warna tersebut di dalam percampuran warna.
Spektrum warna merupakan bidang untuk memilih warna-warna yang dikehendaki.

3. Menggunakan Swatches Palette
Palet Swatches berisi kotak-kotak dengan warna beragam, kamu tinggal memilih dengan mengklik warna tersebut. Ada beragam warna dalam palet swatches, untuk menggunakannya klik tombol segi tiga di pojok kanan atas palet untuk menampilkan menunya. Di situ terdapat banyak jenis swatch yang berisi beragam warna yang berbeda satu sama lain.


Setelah mengetahui cara memilih warna, kita lanjut bagaimana cara menerapkan warna tersebut. Ada beberapa cara mewarnai objek dengan warna Foreground/Background :

  • Menggunakan Paint Bucket Tool 

Bisa dilakukan dengan menekan tombol G, kemudian bisa memilih warna Foreground atau Background yang akan digunakan. Lalu klik di daerah yang ingin diwarnai.


  •  Shortkey

Bisa  menggunakan shortkey Alt+Del untuk mewarnai menggunakan warna Foreground atau Ctrl+Del untuk mewarnai dengan menggunakan warna Background.

  • Melalui  Menu Edit -> Fill

Dalam submenu Fill terdapat pilihan menggunakan warna Foreground, Background, Black, White dan yang lainnya.


Sangat mudah kan. Dengan mengetahui cara mewarnai dan mengkombinasikannya akan bisa menghasilkan efek yang keren. Semoga Bermanfaat dan selamat berkarya.

Membuat File Baru pada Photoshop

Pada tutorial Photoshop yang ini, saya ingin mencoba membahas tentang cara pembuatan file baru pada Photoshop. Hal ini seharusnya sudah sangat dipahami kalau kita menggunakan Photoshop. Karena mungkin hal yang paling sering dilakukan adalah memilih Open, New, dan Save. Namun mengingat masih seringkali ada yang menanyakan cara mencetak foto ukuran 3×4, 4×6, membuat saya ingin membahas cara pembuatan file baru ini, karena memang ada kaitannya.

Saat kita memilih File > New dan kemudian muncul kotak dialog New, ada beberapa hal yang bisa kita atur. Yaitu seperti berikut ini.
Pada bagian Width dan Height, ini adalah bagian untuk mengatur sendiri (Custom) ukuran yang kita inginkan.
gambar:membuat_file_baru_01.jpg
Pilih dulu satuan ukurannya, misalnya pixel, cm (centimeter), inches, atau yang lainnya. Baru tentukan seberapa ukuran yang diinginkan.
gambar:membuat_file_baru_03.jpg
Di sebelah atasnya, ada pilihan Preset. Ini adalah bagian untuk memilih ukuran standar yang sudah disediakan oleh Photoshop.
gambar:membuat_file_baru_02.jpg
Misalnya saya pilih pada ukuran International Paper, maka di sebelah bawah preset akan muncul pilihanSize. Ini untuk memilih ukuran yang termasuk dalam pengaturan kertas secara internasional tersebut.
gambar:membuat_file_baru_04.jpg
Pada bagian Resolution, di sini saya tuliskan secara singkatnya saja, bahwa kalau hasil akhirnya ingin dicetak maka isi dengan 300 pixel/inch atau 118,11 pixel/cm.
Kalau hasil akhirnya mau ditampilkan di layar monitor, misalnya mau dijadikan wallpaper atau mau diupload di Friendster/Facebook atau lainnya, isikan 72 pixel/inch atau 28,346 pixel/cm. Lebih lanjut tentang resolusi bisa dibaca pada: Penyebab Gambar Bitmap Nampak Kabur.
Color Mode, digunakan untuk memilih mode warna apa yang ingin digunakan. Kemudian sebelah kanannya untuk memilih kedalaman warna. Secara gampangnya, pilih saja RGB, dengan 8 bit. Tentang ini, lebih lanjutnya bisa dibaca pada Kedalaman Warna.
Background Content, digunakan untuk memilih warna background yang akan muncul pada filenya nanti. Kalau pada contoh tutorial ini, saya gunakan warna White.
Bagian bawahnya lagi yang terdapat pilihan Advanced, tidak pernah saya atur, saya biarkan pada defaultnya. Hanya kadang saya sesuaikan dengan jenis printer yang saya gunakan. Pada Photoshop 7 tidak terdapat pilihan Advance. Gambar pada tutorial ini adalah pada Photoshop CS3.
Kemudian, kalau kita seringkali menggunakan ukuran-ukuran tertentu, dalam Photoshop bisa juga kita simpan pengaturannya dalam bentuk preset. Sehingga tiap kali ingin membuat file baru dengan ukuran tersebut, tinggal kita pilih saja dari bagian Preset. Caranya adalah dengan menentukan dulu ukuran yang akan dipakai, kemudian klik tombol Save Preset. Setelah diklik tombol Save Preset, akan muncul kotak dialog New Document Preset.
gambar:membuat_file_baru_05.jpg
Isikan nama yang diinginkan untuk preset ini. Kemudian klik OK.
Setelah diklik OK, maka nama preset baru tersebut sudah bisa dipilih pada bagian Preset.
image:membuat_file_baru_06.jpg

Cara Mencetak foto berukuran 3×4 dalam selembar kertas A4

Setelah membaca cara membuat file baru tersebut diatas, saya yakin tentunya sangat mudah untuk membuat file baru berukuran A4 / kwarto.
Kemudian bagaimana jika kita ingin menempatkan foto berukuran 3×4 cm ke dalam file baru berukuran A4. Sebelum kita mulai lebih lanjut, harus kita pahami dulu berapa ukuran foto 3×4 cm?
Ini pertanyaan yang sangat sering ditanyakan dan termasuk pertanyaan yang sangat jarang saya jawab. Jarang saya jawab karena aneh, sudah bisa menyebutkan dengan tepat ukurannya, kok masih ditanyakan.
:)
Ukuran foto 3×4 cm adalah width=3 cm; height=4 cm, resolution=300 pixel/inch (resolution ini sudah default-nya segitu ukurannya kalau untuk dicetak). Lebih lanjut tentang ukuran foto bisa dibaca pada Ukuran standar cetak foto.
Jika kita sudah punya foto kemudian ingin membuatnya menjadi ukuran 3×4 cm, maka yang paling mudah adalah menggunakan Crop tool, seperti yang pernah saya bahas di Menggunakan crop tool dengan efektif.
Setelah kita pilih crop Tool, maka aturlah pada option bar ukuran yang diinginkan.
gambar:mencetak_4x6_01.jpg
Setelah diatur ukurannya, gunakan crop tool ini untuk menge-crop foto yang ingin dijadikan ukuran 3×4 cm.
gambar:mencetak_4x6_02.jpg
Kemudian, gunakan Move tool untuk menggeser foto ukuran 3×4 cm ini kedalam file baru berukuran A4.
gambar:mencetak_4x6_03.jpg
Cara ini dulu sudah pernah saya bahas pada postingan Mengetahui ukuran gambar setelah dicetak.
Hasilnya akan seperti ini.
gambar:mencetak_4x6_04.jpg
Kemudian bagaimana kalau kita ingin ada banyak foto sekaligus dalam selembar kertas A4, agar waktu mencetak lebih irit?
Ya tinggal diduplikat/digandakan saja layernya, kemudian diatur tempatnya agar rapi, misalnya seperti ini:
gambar:mencetak_4x6_05.jpg
Mungkin muncul pertanyaan lagi, bagaimana kalau proses membuat fotonya jadi banyak dan sekaligus pengaturannya dalam kertas ukuran A4 ini dijadikan otomatis? Silahkan dicoba dengan menggunakan Action seperti yang pernah saya tulis dulu pada Membuat action untuk mencetak foto ukuran 3×4.
Cara mencetaknya? Dulu pernah saya tulis di postingan Cara mencetak foto dengan Photoshop. Kalau mempunyai printer berwarna, tinggal pilih saja dari menu File > Print.
gambar:mencetak_4x6_06.jpg
Pastikan kertas yang digunakan untuk mencetak adalah A4, pengaturan page setup printer juga sudah A4. Kalau printernya tidak bisa mencetak dengan mode borderless (mencetak sampai kepinggir kertas), maka waktu menyusun foto jangan terlalu mepet ke tepian kertas, beri jarak antara tepi kertas dengan foto yang paling pinggir. Kalau tidak mau repot mencetak, atau tidak punya printer berwarna, bawa saja ke studio foto, cetak disana. Tapi biasanya di studio foto hanya melayani ukuran-ukuran foto, jadi sebelum di bawa kesana, pastikan tidak pakai ukuran A4, tapi misalnya pakai ukuran 4R atau sampai 10R. Hasil cetakannya digunting sendiri dirumah.
Kalau tidak punya gunting? Beli dulu guntingnya di toko dekat rumah, seberang jalan dekatnya lapangan sepakbola.

Senin, 22 Juli 2013

RISET PERTAMA



1. Carilah pengertian di internet mengenai Tool yang tidak di Blur dari gambar Tool diatas.
2. Buatlah Presentasi mengenai Tool yang tidak di Blur dari gambar Tool diatas.
3. Praktekkan bersama kelompoknya masing-masing.